Home » » Contoh Audit Program Perusahaan Retail Furniture

Contoh Audit Program Perusahaan Retail Furniture



Audit program merupakan kumpulan dari prosedur audit yang akan dijalankan dan dibuat secara tertulis. Tujuan audit program adalah untuk membantu auditor dalam memberikan perintah kepada asisten mengenai pekerjaan yang harus dilaksanakan. Audit program harus mencantumkam :
  1. Tujuan pemeriksaan
  2. Dokumen yang diperiksaan
  3. Audit proserdur yang dijalankan
  4. Kesimpulan pemeriksaan
Berikut ini saya akan memberikan contoh dalam pembuatan audit program dalam pemeriksaan untuk perusahaan toko retail furniture. Semoga dapat bermanfaat.

AUDIT PROGRAM OPNAME STOCK

Tujuan
  • Untuk menyakinkan fisik stok di toko sudah sesuai dengan catatan
  • Untuk meyakinkan bahwa setiap barang masuk dan keluar dari toko sudah dicatat dan dibuat surat jalan by sistem.
  • Untuk memastikan bahwa stok barang sudah wajar (tidak ada yang over dan low stok)
  • Untuk memastikan bahwa tidak ada stok yang meng-gantung di gudang kendaraan toko
  • Untuk memastikan semua pos penjualan dan surat jalan (goods movement) sudah di komplit (tidak lebih dari 3 hari)
  • Untuk memastikan bahwa setiap pengiriman barang ke konsumen sudah dibuat surat jalan pengiriman dengan sistem (tidak manual)
Dokumen Pemeriksaan
  • Kartu stok di sistem
  • Goods movement draft
  • Goods shipment draft
  • Stock gudang kendaraan
  • Sales order draft
Prosedur Pemeriksaan
  • Print Goods Shipment Draft, Goods Movement Draft dan Stock Kendaraan dari Sistem.
  • Periksa goods movement, goods shipment, stok kendaraan dan sales order draft serta hitung berapa hari umurtransaksi tersebut diatas belum di komplit pertanggal pemeriksaan dan tanya apakah dokumen yang belum di komplit barangnya sudah diterima atau belum ditoko.
  • Minta alasan toko kenapa transaksi tersebut belum di komplit oleh toko.
  • Setelah toko memberikan alasan maka diselesaikan transaksi yang belum komplit tersebut. Apabila ada transaksi yang belum dapat diselesaikan maka segera kordinasi dengan personel yang berkait.
  • Kemudian print stok toko dari sistem.
  • Lakukan perhitungan real fisik barang bersama dengan personel toko.
  • Cocokkan data mutasi barang pada stock toko dengan real fisik toko.
  • Apabila terdapat penyimpangan/ketidaksesuaian segera minta keterangan/alasan dari personel toko.
Kesimpulan
  • Apakah jumlah fisik barang sudah sesuai dengan pencatatan disistem?
  • Apakah setiap mutasi barang diinput di sistem secara konsisten?
  • Apakah pengeluaran barang dari toko masih menggunakan surat jalan manual?
  • Apakah semua transaksi sudah di komplit >3hari?
  • Apakah penataan fisik barang sudah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan? 
  • Apakah ada barang yang over dan low di gudang toko
AUDIT PROGRAM OPNAME CASH

Tujuan
  • Untuk memastikan bahwa saldo fisik hasil penjualan (kas besar) dan kas kecil telah sesuai dengan pencatatan dan tidak ada selisih.
  • Untuk memastikan bahwa uang hasil penjualan (kas besar) telah disetorkan seluruhnya ke bank setiap hari (H+3).
  • Untuk memastikan bahwa setiap pengeluaran kas kecil telah dilampiri dengan bukti-bukti, bill/nota pembelian.
  • Untuk memastikan bahwa fisik uang hasil penjualan dan kas kecil telah disimpan di dalam brankas, lengkap dengan kunci dan nomor kombinasi yang berfungsi dengan baik.
Dokumen Pemeriksaan
  • Laporan Harian Kas Kecil
  • Laporan catatan penjualan toko
  • Laporan penjualan dan pelunasan dari sistem
  • Bukti Penerimaan Kas
  • Bukti Pengeluaran Kas
Prosedur Pemeriksaan
  • Print Laporan Harian Kas Besar dan Laporan Harian Kas Kecil dari program open bravo.
  • Hitung fisik uang kas kecil dan kas besar
  • Bandingkan mutasi transaksi kas versi program oven bravo dengan Bukti Penerimaan Kas/Bukti Pengeluaran Kas berikut dengan bukti-buktinya.
  • Periksa apakah pengeluaran kas dan bon sementara nilainya sudah wajar.
  • Periksa apakah ada bon sementara yang umurnya lebih dari 3 hari.
  • Jika uang kas besar sudah disetorkan seluruhnya ke bank, periksa kesesuaiannya dengan bukti setoran bank dan rekening koran harian.
  • Apakah penyetoran ke bank sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan perusahaan maksimal uang hasil penjualan lebih besar atau sama dengan Rp. 500.000 (Lima ratus ribu rupiah) atau maksimal 3 hari.
  • Periksa penyimpanan kas kecil dan kas besar, apakah fisiknya sudah dipisahkan.
  • Periksa kondisi brankas apakah kondisinya baik. Pastikan bahwa kunci dan nomor kombinasi berfungsi dengan baik.
Kesimpulan
  • Apakah fisik uang kas besar dan kas kecil sudah sesuai dengan pencatatan pada Laporan Harian Kas Besar dan Laporan Harian Kas Kecil?
  • Apakah setiap pengeluaran kas sudah dilengkapi dengan bukti-bukti yang memadai dan dapat dipertanggungjawabkan kewajarannya.
  • Apakah jangka waktu bon sementara sudah wajar (tidak lebih dari 3 hari)?
  • Apakah penyimpanan fisik dan pencatatan kas besar dan kas kecil sudah dipisahkan?
  • Apakah bon sementara telah diapproval oleh pejabat yang berkompeten dan dicatat pada monitor bon sementara?
  • Apakah penyimpanan fisik uang kas besar dan kas kecil telah dimasukkan ke dalam brankas yang berfungsi dengan baik (kunci dan nomor kombinasinya)?
  • Apakah uang kas besar sudah disetorkan ke bank 
maksimal uang hasil penjualan lebih besar atau sama dengan Rp. 500.000 (Lima ratus ribu rupiah) atau maksimal 3 hari?

0 comments:

Post a Comment

Trending Topic

http://wighan.blogspot.com/atom.xml