Humor Mencari Jodoh yang Ideal

Rusli yang hampir berumur 40 tahun masuk ke Biro Perjodohan.
Karyawan Biro itu dengan sikap ramah menanyakaannya.
Karyawan Biro : "Pak, silahkan menjelaskan syarat-sayat yang bapak tuntut, lebih terperinci lebih baik."
Rusli               : Sambil menarik napas panjang...... " Ia harus berbadan sehat, berbakti ama orang tua,                           pandai masak, rajin mengemasi kamar, bisa mengajak orang tua ngobrol, karena                                   ayahku sekarang sedang sakit dan selalu berbaring ditempat tidur, maka ia harus juga                           masih mengerti tentang ilmu keperawatan......."
Karyawan Biro : sambil menunjukkan keseberang dan tersenyum " O, bapak telah salah masuk pintu.                            Orang yang bapak cari ditempat seberang sana.... ituuuuu pak,, sambil menunjukkan                             kantor biro pembantu rumah tangga....

Contoh Audit Program Penjualan




AUDIT PROGRAM PENJUALAN

A. Tujuan


  1. Untuk memastikan bahwa faktur yang tercetak sudah ditandatangani oleh operator komputer dan Administrasi Sales, serta diberi stempel PT. VMB. 
  2. Untuk memastikan bahwa faktur yang tercetak sudah dilengkapi dengan surat pesanan. 
  3. Untuk memastikan bahwa pemberian TOP faktur sudah wajar. 
  4. Untuk memastikan bahwa diskon dan bonus yang diberikan ke pelanggan sudah sesuai ketentuan. 

B. Dokumen
  1. Laporan Penjualan 
  2. Sales by Outlet 
  3. DPC 

C. Prosedur Pemeriksaan


  1. Print Laporan Penjualan dan Laporan Sales by Outlet per tanggal dari System. 
  2. Periksa bahwa kondisi diskon dan bonus sudah sesuai ketentuan. Untuk diskon tambahan pastikan dilengkapi dengan DPC yang disetujui oleh pejabat yang berwenang. 
  3. Random pemeriksaan atas faktur yang tercetak, pastikan sudah ditandatangani operator komputer dan SAS, serta diberi stempel PT. VMB. 
  4. Periksa secara random kelengkapan surat pesanan dari outlet. Pastikan bahwa tanda tangan dan stempel outlet di surat pesanan sudah lengkap. 
  5. Lakukan analisis terhadap pesanan pelanggan dan pastikan bahwa pesanan tersebut wajar, tidak ada indikasi push order berlebih/order fiktif, pesanan sesuai kebiasaan pengambilan pelanggan dan growth-nya wajar, serta untuk pesanan di medio dan end-month closing. 
  6. Periksa secara random bahwa TOP yang tercetak pada faktur sudah wajar/sesuai dengan TOP yang biasa diberikan ke pelanggan. 

D. Simpulan


  1. Apakah penjualan outlet sudah wajar dan tidak ada indikasi push order berlebihan/ order fiktif? 
  2. Apakah faktur yang dicetak sudah valid dan dilengkapi dengan surat pesanan? 
  3. Apakah kondisi penjualan (TOP, diskon, dan bonus) yang diberikan sudah sesuai dengan ketentuan? 




Contoh Kertas Kerja Pemeriksaan Opname Gudang

Kertas kerja audit merupakan kertas-kertas yang diperoleh akuntan selama melakukan pemeriksaan dan dikumpulkan untuk memperlihatkan pekerjaan yang telah dilaksanakan, metode dan prosedur yang diikuti serta kesimpulan-kesimpulan yang telah dibuat.

Tujuan pembuatan kertas kerja audit

  1. Untuk mengkordinasi dan mengorganisasi semua tahap pengauditan
  2. Sebagai pendukung yang penting terhapat pendapat auditor atas laporan yang diperiksa.
  3. Sebagai penguat kesimpulan auditor dan kopetensi pengauditanya.
  4. sebagai pedoman dalam pengauditan priode berikutnya.

Dalam melakukan pemeriksaan harus disertai dengan kertas kerja pemeriksaan berikut ini saya berikan contoh kertas kerja pemeriksaan opname Barang . Contoh Kertas Kerja Opname Download PDF disini

Contoh Kertas Kerja Opname Kas

Kertas Kerja Audit

Kerta kerja audit merupakan kertas-kertas yang diperoleh auditor selama melakukan pemeriksaan dan dikumpulkan untuk memperlihatkan pekerjaan yang telah dilaksanakan, metode dan prosedur pemeriksaan yang diikuti serta kesimpulan-kesimpulan yang telah dibuat.
Isi kertas kerja audit
kertas kerja harus cukup memperlihatkan bahwa catatan-catatan auditee cocok dengan laporan yang dibuat atau informasi lain yang dilaporkan serta standar  auditing yang dapat diterapkan dapat dilaksanakan.
Faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan kerta kerja

  • Kertas kerja harus dibuat lengkap
  • Teliti
  • Ringkas
  • Rapi
  • Jelas

Berikut ini saya menberikan contoh kertas kerja pemeriksaan opname uang kas, semoga bermanfaat.
Contoh Kertas Kerja Opname Kas Download  Klik Disini

Menabur Pikiran Baik

Menabur Pikiran Baik
Suatu kali seorang wanita masuk ke sebuah toko. Ia terkejut karena ternyata yang Tuhan adalah sang penjaga yang berdiri di belakang rak panjang. Ia ke situ dan berkata, "Apa yang Engkau jual?" Tuhan menjawab,"Apapun yang engkau inginkan." Senang dengan jawaban itu, wanita itu menyahut, Kalau begitu berikanlah saya kebahagiaan, ketenangan, damai sejahtera dan kebebasan dari kekhatiran." Namun Tuhan menjawab, " Maaf, Aku tidak menjual buah. Di sini hanya ada benih-benihnya."
Bila anda merasa lelah denga perasaan tidak bahagia, cemas, takut, atau menginginkan lebih banyak damai sejahtera dan tenteram, mulailah menabur pikiran benih pikiran yang baik. Inilah yang disebut dengan hukum tabur dan tuai. Benih yang ditabur hari ini akan menentukan buah yang akan dipetik esok harinya. Yang kita tanam dan biarkan tumbuh dalam pikiran akan menentukan siapa kita kelak.
Hal ini berarti kita harus menjaga hati dan pikiran serta mencabut semua hal negatif yang ada diddalamnya. Walaupun pelaksanaanya tidak mudah, Paulus mengigatkan supaya kita segera melakukannya sebelum hal-hal negatif tersebut mulai berakar (Ibr.12:15; 2 Kor. 10:4-5). Jagalah selalu agar pikiran kita tetap kudus, bersih, dan selaras dengan kebenaran firman-Nya. Firman Tuhan dalam Efesus 4:23 mengingatkan supaya kita mengijinkan Roh Kudus mengubah cara berpikir kita. Sebab sebagaimana dijelaskan dalam Roma 12:12, pembaharuan cara pikir (akal budi) merupakan langkah pertama perubahan diri secara menyeluruh. Jadi manakala kita mengizinkan Tuhan melakukannya, kita diubah dari dalam ke luar. "Akhirnya Saudara-saudara, isilah pikiranmu dengan hal-hal bernilai, yang patut dipuji, yaitu hal-hal yang benar, yang terhormat, yang adil, murni, manis dan baik. Jalankanlah apa yang kalian pelajari dan terima dari saya; baik dari kata-kata maupun dari perbuatan-perbuatan saya. Allah sumber sejahtera, akan menyertai kalian" (Flp. 4:8-9,BIS).
Jadi jika kita ingin mengubah diri, mulailah itu dengan mengubah pikiran kita terlebih dahulu. Sebab pikiran kita akan menjadi perkataan, perkataan menjadi tindakan, tindakan menjadi kebiasaan, kebiasaan menjadi karakter, dan akhirnya karakter menjadi masa depan (nasib) kita.


Sumber: Renungan Pagi

Contoh Audit Program Untuk Opname Faktur



AUDIT PROGRAM FAKTUR OPNAME

A. Tujuan

  1. Untuk memastikan bahwa fisik faktur/kontra bon sudah sesuai dengan Daftar Invoice Belum Lunas. 
  2. Untuk memastikan bahwa fisik faktur/kontra bon sudah disimpan oleh bagian Inkaso sesuai dengan tanggal jatuh tempo faktur/jadwal pembayaran outlet. 
  3. Untuk memastikan bahwa setiap faktur yang ditagih sudah tercatat dalam Daftar Tagihan Harian. 
  4. Untuk memastikan bahwa fisik kontra bon (tanda terima tukar faktur) sudah diberi cap emboss. 
B. Dokumen
  1. Daftar Invoice Belum Lunas 
  2. Daftar Tagihan Harian 
  3. Faktur/Kontra Bon 
  4. Laporan Pelunasan 
  5. Bukti-bukti pemotongan tagihan (Bukti Retur Barang, bukti CN, kuitansi potongan program promosi) 
C. Prosedur Pemeriksaan
  1. Print Daftar Invoice Belum Lunas dari program. 
  2. Lakukan perbandingan data antara Daftar Invoice Belum Lunas dengan fisik faktur/kontra bon yang ada dan Daftar Tagihan Harian. 
  3. Periksa kelengkapan fisik faktur, apakah sudah ditandatangani (dan distempel) oleh pelanggan. Untuk pesanan obat keras sudah dilengkapi dengan SP yang ditandatangani oleh Apoteker Penanggung jawab Apotek/Direktur RS. 
  4. Periksa kelengkapan kontra bon (tanda terima tukar faktur), pastikan sudah diemboss oleh bagian Inkaso. 
  5. Apabila terdapat selisih, pastikan alasannya dapat dipertanggung jawabkan dan dilengkapi dengan bukti-bukti. Misalnya alasan retur harus ada Bukti Retur Barang, alasan sedang ditagih harus ada Daftar Tagihan Harian, alasan potong CN harus ada bukti pemotongan CN yang telah divalidasi, alasan potongan program harus ada kuitansi potongan program promosi dari pelanggan yang sudah divalidasi. 
  6. Apabila diperlukan dan ada indikasi penyimpangan/kecurangan, segera lakukan konfirmasi piutang ke pelanggan. 
D. Simpulan
  1. Apakah jumlah fisik faktur/kontra bon sudah sesuai dengan Daftar Piutang Belum Lunas? 
  2. Apakah terdapat selisih faktur/kontra bon yang tidak dapat dipertanggungjawabkan? 
  3. Apakah terdapat faktur yang tidak dilengkapi tanda tangan (dan stempel) pelanggan? 
  4. Apakah terdapat indikasi penyimpangan/kasus yang terjadi? 

Audit Program Untuk Bagian Pembelian (Purchasing)



AUDIT PROGRAM BAGIAN PEMBELIAN

Tujuan:
  • Untuk memastikan bahwa semua TDP (Transaksi Dalam Penyelesaian) sudah dicatat didalam buku monitoring TDP dan penyelesaian TDP tidak ada yang umurnya lebih dari 1 bulan. 
  • Untuk memastikan bahwa stock barang digudang tidak ada yang dibawah minimum stock dan over stock. 
  • Untuk memastikan semua PO (Purchase Order) ke supplier tidak ada yang diatas 3 bulan dan memastikan apabila ada PO diatas 3 bulan, bagian purchasing mengetahui alasan kenapa PO belum bisa dipenuhi oleh pihak supplier dan memastikan bagian purchasing sudah mencari supplier lain untuk memenuhi barang yang dibutuhkan. 
  • Untuk memastikan setiap perubahan harga dari pihak supplier bagian purchasing sudah membandingkan dengan harga 3 supplier yang lain. 
Dokumen
  • Buku Monitoring TDP 
  • Data minimum stock manual PPIC 
  • Saldo akhir stock barang digudang 
  • PO Outstanding 
  • Data Perubahan harga dari Supplier 


Prosedur Pemeriksaan
  • Minta data monitoring TDP 
  • Hitung total TDP yang belum diselesaikan di Accounting, dan lakukan opname fisik uang yang belum dipergunakan dan opname bon-bon yang belum dipertanggungjawabkan ke akunting. 
  • Pastikan semua pengeluaran (Pembelanjaan) yang dilakukan wajar. 
  • Print Data saldo akhir barang 6 bulan terakhir dari program Axis dan hitung jumlah barang masuk dan barang keluar setiap bulannya dan bandingkan dengan jumlah minimum stock yang ditetapkan oleh bagian PPIC, apabila jumlah minimum stock yang ditentukan dibawah stock akhir dan sebaliknya pastikan alasan dari bagian PPIC terhadap hal tersebut. 
  • Print Data PO Outstanding dari pihak program AXIS, dan lakukan opname PO yang Outstanding, pastikan apabila ada PO yang mempunyai umur lebih dari 3 bulan pastikan alasannya kenapa belum terkirim, serta bagian Purchasing telah mencari supplier lain untuk memenuhi kebutuhan produksi. 
  • Minta Data kenaikan harga dari bagian Purchasing dan akunting, bandingkan daftar perubahan harga tersebut. 
  • Apabila ditemukan perbedaan harus minta penjelasan dari pihak purchasing, serta setiap ada kenaikan harga minta penawaran harga dari supplier minimum 3 supplier. 
  • Bandingkan dengan Purchase Order, apakah bagian purchasing melakukan pemesanan dari supplier dengan harga yang paling rendah, apabila tidak minta alasan dari pihak purchasing dan lakukan konfirmasi ke supplier tersebut. 
Simpulan
  • Apakah fisik uang TDP sudah sesuai dengan pencatatan pada Laporan Harian TDP?
  • Apakah setiap pengeluaran uang sudah dilengkapi dengan bukti-bukti yang memadai dan dapat dipertanggungjawabkan kewajarannya?
  • Apakah ada penyalahgunaan pemakaian uang TDP?
  • Apakah ada barang yang slow moving yang menumpuk di gudang?
  • Apakah ada barang yang selalu kosong di gudang dan belum dilakukan peng-ngorderan?
  • Apakah ada perbedaan harga pembelian dengan harga pasar yang berlaku?

Trending Topic

http://wighan.blogspot.com/atom.xml